Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

STKIP ‘AISYIYAH RIAU, Pekanbaru. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk perkuliahan lapangan bagi mahasiswa aktif dengan model atau metode pengabdian kepada masyarakat. Ditengah pandemi COVID-19, KKN ini menjadi tantangan tersendiri dan membutuhkan aturan dan mekanisme yang berbeda dari pelaksanaan sebagaimana biasanya diluar kondisi pandemi. Untuk itu, STKIP ‘Aisyiyah Riau dalam pembekalan KKN kepada seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN kali ini memberikan tambahan pengetahuan dan aturan yang sesuai dengan anjuran protokol kesehatan, sehingga pada pelaksanaannya nanti mahasiswa diharapkan patuh dan mengikuti protokol kesehatan tersebut sebagaimana mestinya.

Selain hal hal tersebut, KKN yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa STKIP ‘Aisyiyah Riau hanya 30 hari dimulai pada 1 Agustus 2020 mendatang sampai dengan 31 Agustus 2020. Berbagai hal yang menyangkut kegiatan KKN dibuat dan dirancang sedemikian rupa dengan memperhatikan azas keselamatan dan kesehatan dimasa pandemi. Untuk itu, sebelum terjun ke lapangan terlebih dahulu mahasiswa perlu diberi pembekalan, supaya para mahasiswa memahami betul mengenai mekanisme dan aturan pelaksanaan KKN dilapangan yang disampaikan oleh Hj. Susi Herlinda, M.Pd., Henri Yanto Daulay, M.Pd., dan Dr. Zul Afdal, M.Pd. selaku penanggungjawab dan Ketua P3M STKIP ‘Aisyiyah Riau.

Sebagaimana biasanya, tujuan pembekalan KKN ini juga memberikan wawasan, pengetahuan, keterampilan , dan teknik untuk melaksanakan kegiatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan KKN mulai dari observasi dan perencanaan sampai dengan evaluasi hasil pembuatan laporan, sehingga mahasiswa siap dalam melaksanakannya. KKN kali ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid di Provinsi Riau”.

Pembekalan ini di buka langsung oleh Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau Rahmah,S.Ag., M.Si. tanggal 25 Juli 2020 dan dihadiri oleh mahasiswa peserta KKN, beberapa kepala unit atau lembaga di STKIP ‘Aisyiyah Riau, dan dosen-dosen yang sekaligus menjadi pembimbing lapangan para mahasiswa saat melakukan KKN. Para mahasiswa peserta KKN akan di tempatkan di 3 lokasi atau kecamatan di Kota Pekanbaru.

Pada sambutannya, ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau menyampaiakan bahwa selama melaksanakan KKN mahasiswa diharapakan dapat benar-benar mengabdikan ilmu dan wawasan yang dimiliki kepada masyarakat sehingga dapat bermanfaat sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Selanjutnya, diharapkan dapat menjadi media atau sarana pengembangan diri dan asah kemampuan bagi mahasiswa sesuai keilmuannya, dan yang terakhir kata beliau, bahwa KKN ini diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan kemandirian masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki dimasyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun sebagai sumber solusi penyelesaiana persoalan-persoalan sosial yang muncul dimasyarakat. (Unique)***