STKIP ‘Aisyiyah Riau. Jum’at, 27 Dzuqaidah 1444 H bertepatan dengan 16 Juni 2023 M, STKIP ‘Aisyiyah Riau selenggarakan kuliah umum dengan berkolaborasi dan bekerjasama dengan Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Kerjasama yang terjalin antara STKIP ‘Aisyiyah Riau dengan UMT ini melahirkan “Kuliah Umum” dengan tema “Kolaborasi STKIP ‘Aisyiyah Riau dan Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dalam mempersiapkan Sumberdaya Manusia (SDM) Unggul Berakhlak Mulia”.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber yang merupakan dosen UMT yaitu Prof. Dr. Khatijah Omar, merupakan seorang dosen dan guru besar di Faculty of Business, Economics and Social Developments di UTM dan berkiprah menjadi dosen sejak tahun 2003 pada sepesifikasi Human Resource Management atau sumberdaya manusia (SDM). Selain itu, Prof. Dr. Khatijah Omar juga merupakan dosen atau profesor tamu di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya periode Maret 2021 sampai Maret 2022. Kuliah umum ini di ikuti seluruh civitas akademika STKIP ‘Aisyiyah Riau dan mahasiswa dari UMT serta diselenggarakan secara daring.
Kuliah umum ini dipandu oleh Rahmah, M.Si. dosen PG-PAUD STKIP ‘Aisyiyah Riau sebagai moderator, dan pembawa acara adalah mahasiswa STKIP ‘Aisyiyah Riau yaitu Deefa Fitri Maharani, dimulai pada pukul 08.30 WIB atau bertepatan dengan pukul 09.30 waktu Malaysia. Dalam penyampaian materi, Prof. Dr. Kathijah Omar memulai dengan sebuah pertanyaan besar bagi peserta atau mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini yaitu berisi tentang mengapa harus kuliah atau melanjutkan pendidikan sampai ke “menara gading” atau universitas/sekolah tinggi, dan apa tujuannya. Sebagaimana yang diketahui bahwa pada umumnya tujuannya adalah berhubungan dengan supaya mudah dapat pekerjaan, meningkatkan keahlian, komunikasi, memperluas jaringan tau kenalan, memperluas wawasan dan keilmuan serta lainnya. Namun, realitasnya apa yang di dapatkan di universitas adalah antara 30%-70% saja ilmu yang kita dapatkan sesuai bidang atau program studi masing-masing di universitas tersebut, setelah selesai di universitas kadang bidang pekerjaan yang didapatkan tidak sesuai dengan bidang ilmu kita di universitas, dan bahkan belum tentu setelah slesai kuliah akan mendapatkan pekerjaan karena sulitnya mencari kerja saat ini, ditambah perkembangan teknologi yang semakin pesat kadang membuat beberapa bidang ilmu kalah saing dan sepertinya tidak relevan lagi dengan bidang-bidang pekerjaan tertentu. Begitulah realitanya dan ini menjadi tantangan bagi generasi kedepan untuk menjawab tantangan ini, apalagi saat ini perkembangan teknologi telah masuk dan menguasai hampir di semua bidang keilmuan yang ada di universitas, jika universitas/sekolah tinggi tidak meng-upgrade pola-pola yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan perkembangan zaman, maka lulusannya nanti akan sulit bersaing dan akan ketinggalan serta tidak akan terpakai di dunia kerja kedepan.
Prof. Dr. Khatijah Omar pada sesi penyampaian materi
Dalam penyampaian materi itu juga Prof. Dr. Khatijah mengatakan bahwa akademik itu penting, namun ada yang lebih penting dan itu adalah salah satu gambaran bahwa berhasilnya pendidikan yang dilakukan adalah “Akhlak”. Beliau katakan bahwa “Gelar yang engkau dapatkan hanyalah selembar kerta, sementara pendidikan anda akan terlihat melalui prilakumu (akhlak)”. Jadi, penting kiranya setiap institusi pendidikan untuk menjadikan Akhlak sebagai salah satu instrumen dan indikator suksesnya proses pendidikan yang dilakukan di universitas tersebut. Beliau juga menyitir hadist yang di riwayatkan oleh Abu Dawud: tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlak yang baik, dan ini merupakan salah satu yang akan membawa manusia bisa berjaya di dunia dan berjaya di akhirat, seberapa berat pun dan bagaimanapun tantangannya kedepan maka kita bisa menjadi SDM yang unggul dan berakhlak mulia dengan memperbaiki akhlak melalui institusi pendidikan tinggi ini, kata beliau.
Pada kesempatan penyampaian sambutan oleh Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau, Dr. Nini Aryani, M.Pd. mengharapkan bahwa kedepan kolaborasi dan kerjasama antara STKIP ‘Aisyiyah Riau dan UMT ini semakin meningkat dan lebih sering intensitasnya bukan hanya pada bidang akademik namun dapat juga di bidang non-akademik dan di tingkat mahasiswa STKIP ‘Aisyiyah Riau dengan mahasiswa UMT dapat terjalin kerjasama dan kolaborasi saling membangun dan bermanfaat untuk civitas akademika kedua perguruan tinggi dan masyarakat luas tentunya. Pada tingkat mahasiswa, bisa saja nantinya dan tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan pertukaran pelajar dan kunjungan akademik antara STKIP ‘Aisyiyah Riau dan UMT, dan juga program-program lainnya yang bisa di rencanakan dan di agendakan kedepan.
Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau juga berharap kuliah umum ini bisa memberikan inside atau masukan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa STKIP ‘Aisyiyah Riau, dan memberikan pandangan baru tentang hal lain yang sangat dibutuhkan dari pendidikan yang sedang dijalani oleh mahasiswa STKIP ‘Aisyiyah Riau khususnya yaitu; output atau luaran dari pendidikan yang dilaksanakan di STKIP ‘Aisyiyah Riau ini hendaknya mempu menghasilkan para lulusan yang mempunyai moral dan akhlak yang baik serta dapat memberikan contoh teladan yang baik untuk para generasi muda kedepan. ****
Galeri Kuliah Umum STKIP-AR & UMT: FB STKIP ‘Aisyiyah Riau & IG STKIP ‘Aisyiyah Riau