Penyampaian Materi oleh Narasumber Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
STKIP ‘Aisyiyah Riau. Kamis, 21 Sya’ban 1443 H bertepatan dengan 24 Maret 2022 M, STKIP ‘Aisyiyah Riau menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Penguatan Nilai-Nilai AIKA dan Implementasinya di Lingkungan Kampus”. Pada kesempatan kuliah umum kali ini, STKIP ‘Aisyiyah Riau menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., yang juga merupakan Ketua MUI Pusat dan juga seorang Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Kegiatan akademik kuliah umum ini terbuka bagi seluruh civitas akademika STKIP ‘Aisyiyah Riau dan diselenggarakan secara hibrid (luring dan daring). Acara luring kuliah umum ini bertempat di aula serbaguna STKIP ‘Aisyiyah Riau, sedangkan daring dilaksanakan via Zoom Meeting dan Kanal Youtube STKIP ‘Aisyiyah Riau.
Pada kesempatan kuliah umum kali ini selaku Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau Dr. Nini Aryani, M.Pd. menyampaiakan dalam sambutannya bahwa tema penguatan nilai-nilai Al Islam Ke-Muhammadiyahan dan Ke-‘Aisiyiyahan (AIKA) ini diangkat karena AIKA merupakan salah satu kearifan khas di semua perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah khususnya di STKIP ‘Aisyiyah Riau, dimana AIKA ini terintegrasi dengan seluruh mata kuliah yang ada.
Selain itu, Dr. Nini Aryani dalam sambutannya juga berharap ilmu-ilmu yang akan disampaikan oleh narasumber nantinya dapat dimanfaatkan mahasiswa STKIP ‘Aisyiyah Riau sebagai pengetahuan dan wawasan yang berguna dalam menguatkan nilai-nilai AIKA dan dapat mengimplementasikannya khususnya di lingkungan kampus serta lebih luas di lingkungan dimanapun mereka berada, baik saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa maupun nanti ketika telah menjadi alumni. Diakhir sambutannya Dr. Nini Aryani berharap dengan materi yang disampaikan oleh narasumber nantinya dapat memberikan penguatan-penguatan terhadap nilai-nilai AIKA dan menjadi pengaya akan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada seluruh civitas akademik STKIP ‘Aisyiyah Riau.
Pada sesi penyampaian materi oleh narasumber Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. dipandu langsung oleh Ketua Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam (P3I) STKIP ‘Aisyiyah Riau Hj. Susi Herlinda, M.Pd. Dalam penyampaian materi, Dr. H. Anwar Abbas menyampaikan tentang fondasi keIslaman, yang harus di kuatkan dalam kehidupan kita sehari-hari, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga ketika fondasi itu kuat maka berbagai macam persoalan yang dihadapi akan bisa dihadapi dengan nilai-nilai fondasi keIslaman tersebut. Dalam penyampaiannya, beliau juga memberikan contoh persoalan yang saat ini atau beberapa waktu lalu membuat energi dan perhatian umat Islam khususnya terpusat kepersoalan tersebut yaitu adanya orang yang notabenenya berbeda keyakinan dan agama dengan Islam menyampaikan bahwa meminta Kementerian Agama RI men-skip lebih kurang 300an ayat dalam Al-Quran karena dia menilai terkadung intoleransi didalam ayat-ayat tersebut, tentu saja dalam menanggapi atau bereaksi terhadap pernyataan tersebut harus dilakukan dengan jernih dan bijaksana. Dalam hal ini beliau Dr. H. Anwar Abbas secara eksplisit menyampaikan bahwa dari penelitian dan pengkajian yang pernah dilakukan salah satunya terhadap kitab Al-Quran bahwa menurut pengkajian yang dilakukan tersebut (sesuai dengan keilmuan pengkajinya) hanya 2,1% ayat-ayat di dalam Al-Quran yang mendorong tindakan kekerasan dibandingkan dengan kitab-kitab lainnya yang persentasenya lebih tinggi, walaupun menurut beliau angka 2,1% yang disebutkan masih bisa diperdebatkan, ini artinya bisa dikatakan dengan keilmuan atau penelitian dan pengkajian yang pernah dilakukan (berbasis ilmu/ilmiah/akademik) saja menuru Dr. H. Anwar Abbas bahwa pernyataan yang disampaikan kepada Kementerian Agama RI tersebut sudah dapat dipatahkan, apalagi jika kita sebagai ummat Islam mendasarkan atau bereaksi terhadap pernyataan tersebut dari sisi keyakinan dan agama (Islam), sudah tentu ini mutlak terbantahkan, demikian beliau memberikan contoh logisnya.
Dr. H. Anwar Abbas juga menyampaikan bahwa ilmu itu berisikan kebenaran, sehingga mahasiswa harus menyadari tentang tujuan mereka kuliah yaitu mencari kebenaran. Kebenaran yang dicari sesuai dengan keilmuan masing-masing dibidangnya. Kebanaran kita sebagai ummat Islam tentunya kita yakin berasal dari Allah SWT. sebagaimana telah di firmankan dalam Al-Quran dan Sunnah yang telah disampaikan melalui Rasulullah SAW. Maka dari itu penting bagi kita untuk tetap menjunjung tinggi dan mengikuti kebenaran tersebut sehingga bisa mencapai kepada keadilan supaya kebenaran dan keadilan itu tetap tegak di muka bumi ini. Tegaknya kebenaran dan keadilan akan memberikan sumbangsih terhadap tingginya kualitas sumberdaya manusia dan generasi muda kita kedepan.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan pesan, supaya di STKIP ‘Aisyiyah Riau memberikan bekal life skill kepada seluruh mahasiswa keilmuan tentang berumah tangga sehingga ketika mereka telah sampai pada posisi mereka harus berumah tangga telah memiliki bekal yang baik dalam mendidik anak-anak mereka nantinya yang kita harapkan menghasilkan generasi muda yang tangguh dan yang paling penting tetap tegak lurus terhadap jalan agama Allah dan menegakkan amar makruf nahi mungkar.
Penandatanganan MoU Kerjasama STKIP ‘Aisyiyah Riau dengan UMRI
Setelah penyampaian oleh Dr. H. Anwar Abbas selesai dilanjutkan dengan penandatangan MoU kerjasama antara STKIP ‘Aisyiyah Riau dengan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) yang langsung dihadiri oleh Rektor UMRI Dr. H. Saidul Amin, M.A. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari STKIP ‘Aisyiyah Riau kepada Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. dan kepada Rektor UMRI, dan penutup acara dengan foto bersama.
Galeri Kuliah Umum 2022 dan Galeri Penandatangan MoU dengan UMRI