STKIP ‘AISYIYAH RIAU, Pekanbaru. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan. IMM berdiri secara lokal di Yogyakarta, tanggal 14 Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H dan menasional Tahun 1965.
Tujuan akhir kehadiran IMM pertama kalinya ialah membentuk akademisi Islam dalam rangka melaksanakan tujuan Muhammadiyah. Sampai sekarang tujuan IMM masih seperti itu dengan bunyi lengkapnya: “Mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah”.
Tri Kompetensi Dasar IMM
Religiusitas Sebagai organisasi kader yang berisikan nilai nilai religuitas. IMM akan senantiasa memberikan pembaharuan keagamaan menyangkut pemahaman pemikiran dan realisasinya dalam kehidupan. Menjadikan Islam sebagai idealitas sekaligus jiwa yang menggerakan. Motto yang harus direalisasikan adalah “Dari Islam kita berangkat (sebagai landasan dan semangat) dan kepada Islam kita berproses (Islam sebagai Cita-cita)”. Terdiri dari: Akhlak Karimah, Amal Maruf Nahi Munkar, Ibadah, Amanah, Intilektual.
Intelektualitas IMM berproses untuk menjadi pusat-pusat unggulan terutama dalam hal intektual. Melalui wadah ini diharapkan kader-kader ikatan mampu menjadi ide-ide pembaharuan dan pengembangan. Sebagai kader IMM harus mampu berfikir universal tanpa tersekat-sekat oleh aklusivisme. Sebagai salah satu dari kelompok Intektual yang memimpikan kemajuan dalam berbagai lini kehidupan. Terdiri dari: Cerdas, Wawasan, Luas, Logis, Kritis, Inovatif, Kreatif.
Humanitas Dalam melakukan perubahan tidak bisa kita lakuan dengan segudang konsep, yang tidak kalah pentingnya adalah perjuangan mewujudkan kosep-konsep atau ide-ide perubahan tersebut. Pada fase ini dibutuhkan kerja keras, semangat, ketabahan, kesabaran dan stamina yang besar agar tidak berhenti di tengah jalan dalam mewujudkan perubahan peradaban yang berkemajuan dalam kehidupan. Terdiri dari: Peka, Solidaritas Tinggi, Empati, Peduli, Royal, Lebih Mengutamakan Kepentingan Bersama, Manusiakan Manusia.